Hari ini,tepatnya 24 Januari merupakan Maulid Nabi Muhammad
SAW, tepatnya tanggal 12 Rabiul Awal. Banyak acara tahunan yang diadakan untuk
merayakan mauled Nabu Muhammad SAW. Seperti Sekaten dan Grebeg di Solo dan
Jogja. Di Kalimantan juga ada perayaan yang disebut dengan beayun mulud, tepatnya di kabupaten Tapin Rantau Banua Halat.
Maulid Nabi ini merupakan suatu kegiatan yang bisa
mempererat tali silaturrahmi antar umat Islam dengan berkumpul bersama,
mendengarkan tausiah tentang nabi, bershawlawat, mendengar puji-pujian, serta
menikmati acara Maulid Nabi besar Muhammad SAW bersama-sama.
Tetapi banyak juga yang tidak sependapat dengan perayaan
Maulid Nabi besar Muhammad SAW, mereka beralasan tidak adanya hadist yang
menerangkan tentang maulid dan lebih parahnya lagi ada yang berpendapat bahwa
siapa yang melaksakan maulid itu haram hukumnya. (Masyaallah)
Memang saya tidak menemukan hadist yang menjelaskan tentang
Maulid Nabi, tapi apa salahnya jika kita memperingatinya, memperingati maulid
nabi dengan tidak berlebihan karena dalam hadistnya, nabi pun tidak suka
terlalu mengagungkan beliau “janganlah kalian berlebihan terhadapku sebagaimana
orang nasrani berlebihan terhadap putra maryam, aku tidak lain hanyalah seorang
hamba Allah, maka katakanlah: Hamba Allah dan Rasulnya.(HR. bukhari).
Maulid bisa menjadi jalan kita untuk berdakwah didalamnya,
dengan mengadakan tausiah, salawatan dan hal-hal baik lainnya. mari kita mempererat
tali silaturahmi dan berkumpul bersama melakukan hal baik. Tak ada salahnya
jika kita melakukannya seperti pada surat almaidah ayat 87-88 “Hai orang-orang
yang beriman: Janganlah kamu mengharamkan yang baik-baik (dari) apa yang Allah
telah halalkan buat kamu, dan jangan kamu melampaui batas, kerana sesungguhnya
Allah tidak suka kepada orang-orang yang suka melampaui batas. Dan makanlah
sebahagian rezeki yang Allah berikan kepadamu dengan halal dan baik, dan
takutlah kamu kepada Allah zat yang kamu beriman kepada-NYA.” (al-Maidah:
87-88).
Sekian yang dapat saya sampaikan mengenai ulasan tentang
Maulid Nabi Muhammad SAW.Selamat Merayakan bagi yang merayakan,dan selamat
menikmati liburan bagi yang tidak merayakan.
d tmpt gw maulid d rayakn dgn tlor merah aseeek dan mknan khas mkssr
ReplyDeletemaaf tidak di cantumin di postingan,soalnya belum tau
Deletemakasih infonya
Mudah mudahan bisa menjadi acuan buat lebih cinta kepada rasulullah
ReplyDelete